Ketua Umum DPP Realestat Indonesia Eddy Hussy mengaku tahun ini pesimistis bisa membangun banyak rumah bersubsidi dengan skema FLPP. Jumlah rumah sederhana yang bisa masuk dalam program FLPP akan semakin sedikit.
Para pengembang DPP REI optimistis sektor properti masih bisa tumbuh hingga 10 persen. Mereka khawatir soal kenaikan suku bunga kredit dan aturan BI tentang LTV. Bank terlihat mulai menaikkan bunga KPR, dan itu sangat memukul daya beli.
Setelah 2014, musyawarah nasional (Munas) dan kongres yang akan dilakukan partai politik nantinya tidak lagi hanya memilih ketua umum, tetapi juga calon presiden.
Sebagian peserta Kwartir Nasional Gerakan Pramuka kecewa karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan hadir untuk membuka Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka.