Din Syamsuddin memastikan diri tidak akan maju sebagai salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Muktamar ke-47 yang akan diselenggarakan pada 3-8 Agustus 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendukung penuh langkah Presiden Joko Widodo menolak grasi untuk terpidana mati kasus narkoba. Hukuman mati kepada bandar dan pengedar narkoba dalam skala yang besar dianggap sudah tepat.