Dalam pertemuan itu, Dinur mengaku tidak punya uang untuk membayar utang memory card kepada Mahlil. Ia pun meminta waktu kepada Mahlil untuk melunasi utangnya.
AR (12), siswa kelas VII Mts di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang yang menjadi korban pemukulan oleh seorang guru, mengalami trauma sehingga enggan kembali ke sekolahnya.