Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Motif

Amarah Suami Berujung Bakar Istri dan Anak di Cakung, Pakar: Potret Gagalnya Penanaman Nilai Antikekerasan
Amarah Suami Berujung Bakar Istri dan Anak di Cakung, Pakar: Potret Gagalnya Penanaman Nilai Antikekerasan
Menurut pakar kriminalitas, kekerasan yang mengancam nyawa ini menunjukkan gejala kegagalan penanaman nilai antikekerasan di tengah masyarakat.
Megapolitan
Speech Delay Disebut Jadi Motif Orangtua Aniaya Balita hingga Tewas di Tangsel, Apa Itu?
Speech Delay Disebut Jadi Motif Orangtua Aniaya Balita hingga Tewas di Tangsel, Apa Itu?
"Ini dia (AZ dan D) kesal sama anaknya karena anaknya enggak bisa-bisa ngomong, speech delay. Intinya si anak ini enggak bisa ngomong, poinnya itu,"
Tren
Kondisi Kontrakan Tempat Suami Bakar Istri di Cakung Jaktim, Ada Garis Polisi dan Kaca Jendela Pecah
Kondisi Kontrakan Tempat Suami Bakar Istri di Cakung Jaktim, Ada Garis Polisi dan Kaca Jendela Pecah
Garis polisi berwarna kuning dipasang melintang dari jendela menuju tembok pembatas menuju petak kontrakan lainnya.
Megapolitan
5 Fakta Suami Bakar Istri dan Anaknya di Cakung, Motif karena Cemburu
5 Fakta Suami Bakar Istri dan Anaknya di Cakung, Motif karena Cemburu
Pria berinisial US (48) diduga membakar istrinya W (37) dan kedua anaknya K (14) dan N (15) hingga terluka parah di Cakung, Jakarta Timur.
Tren
Cemburu Buta Diduga Jadi Pemicu Amarah Pria yang Tega Bakar Istri dan Dua Anaknya di Cakung
Cemburu Buta Diduga Jadi Pemicu Amarah Pria yang Tega Bakar Istri dan Dua Anaknya di Cakung
Menurut tetangga, US dan WR sempat terlibat cekcok diduga karena pelaku menuding istrinya itu berselingkuh namun tanpa bukti.
Megapolitan

All News

Detik-detik Suami Bakar Anak dan Istri di Cakung, Mulanya Tersulut Persoalan Beli Lauk

Detik-detik Suami Bakar Anak dan Istri di Cakung, Mulanya Tersulut Persoalan Beli Lauk

Megapolitan
Siswa Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Kata Lembaga Perlindungan Anak Indonesia

Siswa Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Kata Lembaga Perlindungan Anak Indonesia

Regional
Kronologi dan Motif Pembunuhan Petani di Bombana oleh Selingkuhan Istrinya

Kronologi dan Motif Pembunuhan Petani di Bombana oleh Selingkuhan Istrinya

Tren

"Bullying" Picu Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolah, Jadi Tersangka, Disebut Kepsek Caper

Tren
KPAI Minta Polisi Kedepankan

KPAI Minta Polisi Kedepankan "Restorative Justice" dalam Kasus Siswa Bakar Sekolah di Temanggung

Nasional
KPAI Minta Polisi Dalami Dugaan

KPAI Minta Polisi Dalami Dugaan "Bullying" terhadap Siswa yang Bakar Sekolah di Temanggung

Nasional
Motif dan Kronologi Prada DR Bunuh Ayahnya, Seorang Pedagang Sate di Bekasi

Motif dan Kronologi Prada DR Bunuh Ayahnya, Seorang Pedagang Sate di Bekasi

Tren
[POPULER TREN] Gempa Bantul, DIY M 6,4 | Motif Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolahnya Sendiri

[POPULER TREN] Gempa Bantul, DIY M 6,4 | Motif Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolahnya Sendiri

Tren
Petani di Bombana Dibunuh Selingkuhan Istrinya dan Dibungkus Kasur, Motif Istri Sakit Hati Korban Sembunyikan Uangnya

Petani di Bombana Dibunuh Selingkuhan Istrinya dan Dibungkus Kasur, Motif Istri Sakit Hati Korban Sembunyikan Uangnya

Regional
02:09
Geram Sering Dibully, Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolahnya Sendiri

Geram Sering Dibully, Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolahnya Sendiri

video
Motif Prada DR Bunuh Ayahnya, Pedagang Sate di Bekasi, Kesal Tak Diberi Uang

Motif Prada DR Bunuh Ayahnya, Pedagang Sate di Bekasi, Kesal Tak Diberi Uang

Megapolitan
Motif Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolahnya Sendiri, Kini Jadi Tersangka

Motif Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolahnya Sendiri, Kini Jadi Tersangka

Tren
Aksi Bejat Guru Cabuli 12 Murid di Ciamis, Kronologi dan Motif Pelaku

Aksi Bejat Guru Cabuli 12 Murid di Ciamis, Kronologi dan Motif Pelaku

Regional
Kronologi dan Motif Pembunuhan Wanita di Bali oleh Pengagum Rahasia

Kronologi dan Motif Pembunuhan Wanita di Bali oleh Pengagum Rahasia

Tren
Motif Orangtua Aniaya Balitanya hingga Tewas di Tangsel, Kesal Korban

Motif Orangtua Aniaya Balitanya hingga Tewas di Tangsel, Kesal Korban "Speech Delay"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads