KISAH ini bermula dari penegasan Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah pada 2009 untuk balas dendam atas tewasnya komandan sayap militer organisasinya, Imad Mughniyeh, dalam bom mobil di Damaskus, 12 Februari 2008.
Salah seorang mata-mata Israel paling terkenal, yang merancang sejumlah operasi besar, termasuk pembunuhan para aktivis Palestina di luar negeri, meninggal dunia.