Kebijakan mobil murah yang digulirkan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perindustrian, menimbulkan reaksi negatif bagi sebagian kalangan pengguna transportasi umum di Jakarta.
Anggota Komisi V, Saleh Husin, menilai, kebijakan mobil murah sama sekali tidak berpihak kepada rakyat kecil. Menurutnya, kebijakan ini justru akan membebani rakyat kecil akibat kemacetan yang akan ditimbulkan.
Kebijakan pemerintah tentang kemudahan untuk mendapatkan mobil murah dianggap keliru dan dikhawatirkan justru akan menyebabkan persoalan transportasi semakin ruwet, khususnya di kota-kota besar di Indonesia.
Banyaknya kendaraan di Ibu Kota tidak sebanding dengan lahan parkir yang tersedia. Oleh karenanya, mencari tempat parkir yang tersedia harus ekstra sabar.