Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sempat membicarakan dengan serius mengenai Mahkamah Konstitusi dalam pertemuan dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi III asal Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengungkapkan, selama ini komisinya menerima banyak laporan dari pihak-pihak yang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Ada dugaan, perkara yang ditangani MK bisa "ditransaksikan".
Tiga tahun lalu, 25 Oktober 2010, pengamat dan praktisi hukum tata negara Refly Harun menuliskan sebuah opini berjudul "MK Masih Bersih?" yang dimuat di harian Kompas.
Meski pemimpin tertingginya ditangkap KPK, pimpinan MK menyatakan bahwa sampai saat ini Akil Mochtar masih menjadi ketua lembaga tersebut. Hal itu karena proses penyelidikan yang dilakukan oleh KPK terhadap Akil masih berlangsung.