KPK enggan menanggapi pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa Pemilu Presiden 2014 seperti pemilu di negara fasis, totaliter, dan komunis. KPU akan merespons tudingan tersebut dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi.
Selain memiliki data berjenjang, Ida mengatakan, pihaknya juga memiliki data C1 atau rekapitulasi suara di tingkat TPS yang diunggah melalui website KPU sebagai data pembanding.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Husni Kamil Manik mengaku pihaknya menyiapkan saksi dan ahli untuk menghadapi gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Mahkamah Konstitusi. Hal tersebut, kata dia, sudah didiskusikan dengan penyelenggara pemilu di daerah.