Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pascarusuh 22 Mei, 4 Objek Vital Ini Akan Dijaga Ketat Kepolisian
Pascarusuh 22 Mei, 4 Objek Vital Ini Akan Dijaga Ketat Kepolisian
Titik-titik tersebut adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Megapolitan
01:53
Tindak Lanjuti Kritik Megawati, Fraksi PDI-P Pertimbangkan Ajukan Nota Keberatan soal RUU MK
Tindak Lanjuti Kritik Megawati, Fraksi PDI-P Pertimbangkan Ajukan Nota Keberatan soal RUU MK

Sekretaris Fraksi PDI-P di DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul...

video
Gugatan Partai Ummat Ditolak MK, KPU Yogyakarta Tetapkan Caleg Terpilih Besok
Gugatan Partai Ummat Ditolak MK, KPU Yogyakarta Tetapkan Caleg Terpilih Besok
KPU Yogyakarta akan menetapkan caleg terpilih pada Selasa (28/5/2024). Rapat pleno penetapan dilakukan menyusul sengketa Partai Ummat ditolak MK.
Yogyakarta
Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR
Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR
PDI Perjuangan akan mempertimbangkan untuk mengajukan nota keberatan terhadap pembahasan revisi UU MK. Pertimbangan itu setelah pernyataan Megawati.
Nasional
Eks Hakim MK: Jangan Mimpi Jadi Penyelenggara Pemilu Tanpa
Eks Hakim MK: Jangan Mimpi Jadi Penyelenggara Pemilu Tanpa "Backup" Parpol
Aswanto mengungkapkan bahwa seseorang mesti memiliki dukungan partai politik untuk dapat ditetapkan menjadi anggota lembaga penyelenggara pemilu.
Nasional

All News

Eks Hakim MK Jadi Ahli PAN di Sengketa Pileg

Eks Hakim MK Jadi Ahli PAN di Sengketa Pileg

Nasional
Jajak Pendapat Litbang

Jajak Pendapat Litbang "Kompas", Hanya 18 Persen Responden yang Tahu UU MK Sedang Direvisi

Nasional
Jajak Pendapat Litbang

Jajak Pendapat Litbang "Kompas": 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
02:13
Megawati: Sekarang Hukum Berkeadilan Melawan Hukum yang Dimanipulasi

Megawati: Sekarang Hukum Berkeadilan Melawan Hukum yang Dimanipulasi

video
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
03:24
Megawati Sindir MK Diam Saja meski Sudah Diingatkan Jangan Jadi Godam Kegelapan

Megawati Sindir MK Diam Saja meski Sudah Diingatkan Jangan Jadi Godam Kegelapan

video
Megawati Cerita Pendirian MK, Ingatkan soal Kewenangan dan Harus Berwibawa

Megawati Cerita Pendirian MK, Ingatkan soal Kewenangan dan Harus Berwibawa

Nasional
Megawati: KPK Barang Bagus Jadi Tidak Bagus, MK Juga Sama

Megawati: KPK Barang Bagus Jadi Tidak Bagus, MK Juga Sama

Nasional
Megawati Kritik Revisi UU MK dan Penyiaran di Hadapan Puan

Megawati Kritik Revisi UU MK dan Penyiaran di Hadapan Puan

Nasional
03:43
PPP Tuding Ada

PPP Tuding Ada "Sistem" yang Gagalkan Partainya Masuk Parlemen

video
02:50
Disebut Hasyim Asyari Sulit Lolos Parlemen, PPP: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Disebut Hasyim Asyari Sulit Lolos Parlemen, PPP: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

video
11:06
[FULL] PPP Ngotot Harusnya Lolos Parlemen meski MK Tak Terima Gugatannya

[FULL] PPP Ngotot Harusnya Lolos Parlemen meski MK Tak Terima Gugatannya

video
PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads