Peserta Miss World 2013 mulai berdatangan dari sejumlah negara melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, mulai Selasa (3/9/2013) hingga Rabu (4/9/2013) ini.
Pebisnis yang sudah dideklarasikan sebagai calon wakil presiden oleh Partai Hanura itu menegaskan bahwa penyelenggaraan Miss World di Indonesia telah sesuai dengan aturan hukum dan budaya di Indonesia.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu menilai ajang Miss World merupakan bentuk eksploitasi dan diskriminasi yang dibungkus penilaian akademis.
Tak kurang dari 500 orang massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) perwakilan Jawa Barat, melakukan aksi penolakan penyelenggaraan ajang pemilihan Miss World 2013 yang akan digelar di Indonesia.