Sampai sekarang, solusi efektif kekosongan rantai distribusi minuman mengandung alkohol di bawah lima persen masih dicari pihak industri dan pemerintah.
Pemerintah Oman sejauh ini belum berencana melarang peredaran minuman beralkohol meski seruan untuk melarang peredaran dan konsumsi alkohol di kesultanan itu semakin gencar.
Pabrikan bir yang berbasis di Belanda, Heineken, menemui Menteri Perdagangan Rachmat Gobel untuk membicarakan jalan keluar atas pelarangan penjualan minuman beralkohol oleh pemerintah.