Para penjual jamu tradisional biasanya membuat sendiri jamunya. Rempah-rempah berkhasiat dikupas, disangrai, diparut, digerus atau pun ditumbuk.

Seekor sapi milik Nur Waluyo (42), warga Dusun Gowok, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dibanderol Rp 70 juta. Harga yang cukup tinggi dibanding sapi pada umumnya.

Bagi masyarakat, jamu atau ramuan obat tradisional Indonesia sebetulnya bukan hal baru. Sebagian masyarakat mengonsumsi tanaman obat yang direbus untuk menjaga kesehatannya.

Jamu sebagai salah satu produk warisan budaya dan kebiasaan minum jamu seharusnya menjadi identitas bangsa.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar acara minum jamu bersama 38 orang finalis Puteri Indonesia 2015. Simak perbincangan menarik tentang minuman tradisional Indonesia ini dengan salah satu finalis asal Yogyakarta.