Warga yang tinggal di rumah semipermanen di sekitar Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) diminta segera mengosongkan lahan. Warga menyatakan setuju, tetapi mereka meminta uang kerahiman sebagai uang ganti rugi bangunan yang mereka harus tinggalkan.
Camat Pulogadung, Teguh Hendarwan mengatakan, pengundian Rumah Susun Pinus Elok yang dilaksanakan pada Selasa (24/9/2013) tertunda karena warga menginginkan uang kerahiman.
Sekretaris Perusahaan PT Pulomas Jaya, Nastasya Yulius, membenarkan adanya kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang meminta tambahan uang kerahiman untuk warga bantaran Waduk Ria Rio.