Militer Mesir menggulingkan presiden pertama negara itu yang dipilih secara demokratis, Muhammad Mursi, Rabu (3/7/2013) malam. Ketua Mahkamah Agung Mesir ditunjuk sebagai pemimpin sementara.
Pemerintah Turki, Kamis (4/7/2013), mengatakan intervensi militer Mesir yang menyebabkan tergulingnya Muhammad Mursi dari jabatannya tidak merefleksikan keinginan rakyat dan menyerukan agar Mesir kembali ke demokrasi.