Laut Sawu di Nusa Tenggara Timur merupakan koridor migrasi paus-paus langka dunia. Kawasan perairan seluas 3,5 juta hektar itu juga menjadi tempat singgah dan berkembang biak mamalia lain selain paus, antara lain lumba-lumba, serta aneka burung laut.