Ribuan migran dari Banglades dan kaum Muslim Rohingya dari Myanmar tampaknya masih akan terus terapung-apung di lautan, tanpa ada tempat yang bersedia menerima mereka setelah Malaysia dan Indonesia menolak untuk menampung mereka.
Saat ini kita memang perlu kehadiran negara, bukan karena Nawacita yang telah dijanjikan itu, tetapi karena memang kita sedang dalam kondisi yang kritis.
Aktivis buruh migran yang tergabung dalam Komunitas Sant'Egidio Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengapresiasi keputusan Kejaksaan Agung yang menunda eksekusi terpidana mati kasus narkoba, Mary Jane Veloso.