Menteri Pertahanan Malaysia Hishammudin Hussein, Rabu (10/9/2014), tiba di Moskwa, Rusia, untuk membicarakan investigasi jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Ukraina yang menewaskan 298 orang.
Milisi separatis pro-Rusia yang mengendalikan Ukraina timur, Selasa (9/9/2014), mengatakan mereka tidak memiliki kemampuan untuk menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17.
Penerbangan Malaysia Airlines MH17, yang jatuh di wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak, hancur berkeping-keping saat masih di udara ketika dihantam sebuah obyek berkecepatan tinggi.
Menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 224, jenazah Supartini, langsung disambut isak tangis sanak saudara yang sudah menunggu di bandara.
Tim forensik dari Belanda mengatakan sampai sejauh ini mereka telah mengidentifikasi 173 korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina.