Para penumpang dan awak pesawat terbang MH17 milik Malaysia Airlines kehilangan kesadaran begitu pesawat ditembak dan tidak menderita lebih lanjut ketika pesawat menghantam tanah.
Tim penyelidik jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Ukraina, Selasa (11/8/2015), mengatakan, mereka telah mengidentifikasi serpihan yang "kemungkinan" berasal dari misil Buk buatan Rusia, di lokasi jatuhnya pesawat.
Rusia telah menggunakan hak vetonya di PBB untuk memblokir kerangka rencana membentuk mahkamah internasional untuk kasus jatuhnya pesawasat Malaysia Airlines MH17 pada Juli 2014.