Sebagian besar alat itu dipasang di bagian bawah sehingga, karena sinyalnya terlalu kecil, sementara erupsi freatik terjadi di permukaan, alat itu tidak mampu membaca anomali secara jelas.
Pasca-letusan freatik Gunung Merapi pada Senin (18/11/2013), Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) membentuk tim ekspedisi Merapi.
Beberapa warga lereng Merapi mengandalkan pertanda alam untuk mengungsi ketika peristiwa letusan freatik gunung Merapi setinggi 2.000 meter terjadi pada Senin (18/11/2013) kemarin.