Joko Widodo akan menggunakan sistem yang hampir sama dengan apa yang diterapkannya saat mencari penjabat camat dan lurah, yaitu lelang jabatan, untuk menyeleksi calon menteri.
Jusuf Kalla, menekankan, kerja sama politik yang dibangun partai koalisi pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, tak menjanjikan sesuatu kepada mitranya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tak mau menempatkan banyak menteri dari partai politik dalam kabinet jika nantinya Joko Widodo terpilih sebagai presiden.