Seorang pejabat tinggi kehakiman Iran, Senin (10/11/2014), membantah pihaknya telah memenjarakan seorang perempuan Inggris berdarah Iran pada Juni lalu karena mencoba menonton pertandingan bola voli pria.
Kekesalan Basuki bertambah ketika buruh bersikeras memperjuangkan tuntutan komponen mereka yang bukan merupakan kebutuhan primer, seperti menonton di bioskop XXI.