Pengamat properti dan perumahan mengkritik susunan kabinet pemerintahan baru Jokowi-JK, khususnya untuk bidang perumahan rakyat. Urusan perumahan rakyat masih dianggap anak tiri.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat memandang kesaksian mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebagai keterangan yang benar dianggap sebagai hal keliru.