Pria Perancis ini pernah dikenai tahanan rumah karena dugaan terkait dengan jaringan radikal. Ia terbang dari Nantes, Perancis, dengan Ryanair, namun ditangkap ketika tiba di Fez Maroko karena kedapatan membawa barang-barang berbahaya.
Tamu hotel tidak diperbolehkan membawa buah durian ke dalam area hotel saat menginap. Kebijakan tersebut dilakukan demi kenyamanan pengunjung yang tidak menyukai bau buah durian.
Purwanto menjelaskan, bersama dua orang temannya, ia melakukan pembagian tugas. Dirinya sebagai pencuri, Faiz sebagai perantara dan Candra berperan sebagai penadah.