Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar menilai, organisasi kepolisian yang cenderung tertutup dirasa tidak ideal untuk diterapkan di negara demokrasi, seperti di Indonesia. Hal tersebut membuat citra polisi selalu dinilai buruk oleh warga.
Kebebasan mengunggah video dan berkomentar di media sosial banyak dimanfaatkan netizen untuk mengkritisi kinerja polisi. Seakan tak mau kalah dengan netizen, polisi pun juga akan melakukan hal yang sama.
"Medsos sering dimanfaatkan untuk kampanye hitam. Itu yang ingin kami upayakan. Selama ini mungkin belum maksimal, maka kami mulai lakukan sesuatu untuk kemudian memperbaikinya," ujar Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay.