"Dia orangnya santun, cuma tulisan-tulisannya dinilai kurang berkenan. Tahu sendiri kan anak muda kalau nulis, apalagi anak-anak organisasi," ujar Asep.
Tidak hanya didominasi turis domestik dari berbagai daerah di Jatim, Jateng, Jabar hingga luar Jawa, sejumlah wisatawan asing beberapa kali hadir ke Kedungtumpang.