Kotak hitam kereta api Spanyol yang tergelincir di kota Santiago de Compostela pada 24 Juli lalu mengungkap bahwa kereta api itu melaju dengan kecepatan 179 kilometer per jam atau dua kali lipat lebih cepat dari kecepatan maksimal yang diperbolehkan.
Masinis kereta yang tergelincir di barat laut Spanyol, Rabu (24/7/2013), diketahui sedang menelepon saat kecelakaan terjadi. Informasi ini, menurut pernyataan pejabat Pengadilan Tinggi Galicia, Spanyol, diketahui dari perekam data di dalam kereta.
Kepolisian wilayah Galicia, Spanyol, menahan masinis kereta api yang tergelincir di dekat kota Santiago de Compostela yang mengakibatkan lebih dari 70 orang tewas dan 130 lainnya terluka.