Ceruk pasar perekat cukup besar karena pembangunan properti di Indonesia terus meningkat. Mengingat kebutuhan rumah masih tinggi, yaitu 13 juta unit. Dalam setahun, pemerintah setidaknya membangun 800.000 unit.
Selama ini, tukang-tukang yang bekerja membangun rumah tidak menjadikan pekerjaannya sebagai profesi tetap. Mereka adalah petani yang pada saat sepi atau masa tidak panen, baru pergi ke kota untuk menjadi tukang.
Pemakaian mortar juga memungkinkan konsumen tidak perlu membongkar ubin seluruhnya, namun bisa langsung ditimpakan dengan ubin yang baru. Hal ini cukup disarankan, karena selain lebih bersih juga hemat waktu.
PT Holcim Indonesia Tbk membagi dividen senilai Rp 65 per lembar saham dengan rasio pembayaran sebesar 75 persen. Sementara dividen interim senilai Rp 34 per lembar saham telah didistribusikan pada Oktober 2014.