Erny menjelaskan bahwa sebelum kejadian, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok di sebuah kafe.

Zabur menjelaskan, keterlambatannya mendaftar ke kantor KPU Mataram disebabkan karena masalah transportasi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram resmi menutup pendaftaran pemilihan kepala daerah (pilkada) tepat pukul 16.00 Wita, Selasa (11/8/2015).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, menolak pendaftaran satu pasangan calon independen atau perseorangan, yaitu pasangan Sastra Marta dan Junaidi, sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram yang mendaftar pada masa perpanjangan, Selas

Ahyar Abduh dan Mohan Roliskana diarak ratusan warga menuju kediaman pribadi mereka setelah resmi melepas jabatan sebagai wali kota dan wakil wali kota Mataram, Senin (10/8/2015).