Kaesang Pangarep alami kejadian kurang menyenangkan dengan maskapai Batik Air untuk terbang ke Surabaya karena kopernya tak mendarat di Surabaya, tetapi tersasar ke Bandara Kualanamu, Medan.
Pemerintah memutuskan untuk menyelamatkan Garuda Indonesia dengan uang APBN melalui skema suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun.