Merosotnya nilai rupiah terhadap dolar AS hingga menyentuh level Rp 11.000 beberapa pekan belakangan, memukul kalangan industri, termasuk idustri penerbangan.
Ketua Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan, setiap tahun terjadi peningkatan penumpang pesawat terbang sekitar 15-18 persen.