Potensi kecurangan dalam pemilu presiden kali ini dinilai akan lebih masif ketimbang pada pemilu legislatif. Potensi kecurangan itu diduga akan melibatkan unsur birokrat dan keamanan.
Timses Joko Widodo-Jusuf Kalla tak terlalu serius menanggapi hasil survei Lembaga Survei Nasional yang menempatkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berada di atas elektabilitas Jokowi-JK.
Juru bicara pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mencurigai bahwa aksi babinsa yang mengarahkan masyarakat dilakukan secara komprehensif, terstruktur, dan masif.