Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Masalah

03:26
Tak Setuju, Mulan Jameela Sebut Peralihan Kompor LPG ke Listrik Bisa Timbulkan Masalah Baru
Tak Setuju, Mulan Jameela Sebut Peralihan Kompor LPG ke Listrik Bisa Timbulkan Masalah Baru
Anggota Komisi VII DPR, Mulan Jameela tidak setuju dengan  program ini. Mulan bilang, konversi kompor elpiji ke kompor listrik justru membuat masalah baru.
video
02:03
Mahfud MD: Pelanggaran HAM Masa Lalu Harus Diadili
Mahfud MD: Pelanggaran HAM Masa Lalu Harus Diadili
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah tidak akan pernah menutup kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu.
video
01:50
Bawaslu: Endorse Seseorang Tidak Ada Masalah, Tapi Enggak Boleh Ngajak
Bawaslu: Endorse Seseorang Tidak Ada Masalah, Tapi Enggak Boleh Ngajak
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengatakan, meng-endorse atau mendukung seorang calon presiden (capres) diperbolehkan.
video
02:09
Malaysia Klaim Indonesia Sepakati Sistem Perekrutan Online, Kemlu Klarifikasi
Malaysia Klaim Indonesia Sepakati Sistem Perekrutan Online, Kemlu Klarifikasi
Malaysia Sebut Indonesia Sepakati Sistem Perekrutan Online, Kemenlu Klarifikasi
video
18:16
Perawatan Luka di Kaki Diabetes untuk Cegah Amputasi | Sehat Yuk Eps. 9
Perawatan Luka di Kaki Diabetes untuk Cegah Amputasi | Sehat Yuk Eps. 9
DESKRIPSI SEHAT YUK! Luka terbuka pada penderita diabetes dalam dunia medis disebut ulkus diabetes. Lambat laun, luka pada kaki akan berubah menjadi ulkus diabetik atau borok yang terinfeksi dan akhirnya mengalami kematian jaringan. Kondisi ulkus diabetikum yang semakin parah dapat menyebabkan kecacatan kaki permanen. Pada kebanyakan kasus, infeksi parah harus ditangani dengan amputasi untuk memutus penyebaran infeksi ke area tubuh lainnya. Lalu, bagaimana cara mencegah agar luka kaki diabetes tidak bertambah parah? Dan, apa saja pengobatan yang tepat untuk luka di kaki diabetes? Simak pembahasan luka pada kaki diabetes bersama dr.Ni Made Swantari, Sp.BP-RE selaku Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, dan juga Muhammad I’itikaf selaku direktur utama Limbcare, dalam program Sehat Yuk! Eps. 9 di video berikut ini! Produser: Lusia Kus Anna Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra dan Lukita Suharlim Kreatif: Niken Monica Desiyanti #diabetes #ulkusdiabetes #lukadiabetes #lukakaki #lukakakidiabetes #membersihkanlukadiabetes #diabetesmellitus #kencingmanis #luka #ulkusdekubitus #pengobatanlukadiabetes #perawatanluka #perawatanlukakakidiabetes #perawatanlukadiabetes #pencegahanlukadiabetes #pencegahanulkusdiabetes #obatulkusdiabetes #deformitas #hammertoes #clawtoes #bunion ##perubahanbentukaki #amputasi #kakiamputasi #amputasidiabetes #perbanlukadiabetes #perban #moderndressingdiabetes #PRP #plateletrichplasma #prpdiabetes #skingraft #cangkokkulitluka #cangkokkulitlukadiabetes #limbcare #alaskaki #alaskakidiabetes #sandaldiabetes #sandalkakidiabetes #sandalkakiamputasi #sandalulkusdiabetes #TheIndRA #klinikTheIndRA #LimbcareIndonesia #Limbcare #SehatYuk #kompashealth #kompascom #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads