Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Masalah Kesehatan

Kenali Gangguan Nyeri Otot yang Sering Dialami Pekerja Selama WFH
Kenali Gangguan Nyeri Otot yang Sering Dialami Pekerja Selama WFH
Selama penerapan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat pandemi COVID-19, tak sedikit pekerja mengalami gangguan kesehatan. Salah
Kompas Advertorial
01:35
Waspada! Ini Dia Gejala Kolesterol yang Muncul di Kulit
Waspada! Ini Dia Gejala Kolesterol yang Muncul di Kulit
Kenali gejala kolesterol sedini mungkin
video
25:30
Menguak Perjalanan Vaksin HPV & Efektivitasnya Mencegah Kanker Serviks | Eps.1 - Sehat Yuk - Part 1
Menguak Perjalanan Vaksin HPV & Efektivitasnya Mencegah Kanker Serviks | Eps.1 - Sehat Yuk - Part 1
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah memastikan vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) untuk mencegah kanker serviks, akan diberikan secara gratis untuk anak usia sekolah di tahun 2022 ini. Di negara-negara yang sudah lebih dulu melakukan program vaksinasi ini, vaksin HPV terbukti secara signifikan menurunkan insiden dan kematian akibat kanker serviks. Namun, sayangnya program vaksinasi HPV justru menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat Indonesia. Lalu, bagaimana efektivitas vaksin HPV terhadap penularan kanker serviks? Benarkah vaksin bisa membuat seorang perempuan mengalami kemandulan? Simak obrolan lengkap Lusia Kus Anna bersama dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K) Sekjen Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) dalam program Sehat Yuk - Kompas.com berikut ini. 0:00 Intro 2:37 Roadmap program vaksinasi HPV 9:02 Program vaksinasi HPV di negara-negara lain 13:09 Target sekolah dan daerah pemberian vakasinasi HPV 16:54 Isu vaksin HPV dapat menyebabkan kemandulan 19:51 Isu penyalahgunaan dana vaksin HPV 23:07 Efektivitas vaksinasi HPV dalam mencegah kanker serviks 25:39 Potensi kanker pada perempuan Host: Lusia Kus Anna Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra & Mochamad Hildan Farros Produser: Lusia Kus Anna Kreatif: Niken Monica Desiyanti #sehatyuk #talkshowkesehatan #kesehatan #vaksin #vaksinhpv #vaksinserviks #isuvaksinserviks #mitosvaksinhpv #faktavaksinhpv #kankerserviks #hpv #humanpapillomavirus #dokterTofanWidyaUtami #dokterspesialisobstetrigenikologi #himpunanonkologiginekologiindonesia #hogi #health #kompashealth #kompas #jernihmelihatdunia #akuratterpercaya
video
07:36
Pengobatan Pada Endometriosis untuk Cegah Sulit Hamil! | Sehat Yuk Eps.13
Pengobatan Pada Endometriosis untuk Cegah Sulit Hamil! | Sehat Yuk Eps.13
Diperkirakan 1 dari 10 wanita usia reproduktif mengalami masalah gangguan haid endometriosis. Salah satu gejala dari endometriosis adalah munculnya rasa nyeri yang mengganggu aktivitas ketika haid. Jika dibiarkan, endometriosis tidak saja dapat menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan dan mengganggu aktivitas, tapi juga meningkatkan risiko infertilitas atau sulit memiliki anak. Namun, dengan pengobatan yang tepat, endometriosis dapat ditangani sehingga dapat memperkecil risiko infertilitas. Lalu, bagaimana pengobatan yang tepat pada masalah endometriosis? Simak selengkapnya pembahasan mengenai Endometriosis di program Sehat Yuk, Eps. 13 dalam video berikut ini! Video Editor: Andre Irwanto & Antonius Aditya Mahendra Videographer: Antonius Aditya Mahendra Kreatif: Niken Monica Desiyanti Produser: Lusia Kus Anna #endometriosis #gangguanhaid #nyerihaid #BahayaNyeriHaid #Infertilitas #SulitHamil #Menstruasi #NyeriMenstruasi #GangguanMens #Infertilitas #PengobatanEndometriosis #GejalaEndometriosis #MengatasiNyeriHaid #GangguanMenstruasi #KlinikGangguanHaid #PenyebabSulitHamil #kista #KistaEndometriosis #Dismenore #SakitHaid #Endometrium #BrawijayaHospital #LayananGangguanHaiddanEndometriosisTerpadu #DokterHaikal #DokterMalvin #sehatyuk #kompashealth #kompascom #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan #jernihmelihatdunia
video
18:16
Perawatan Luka di Kaki Diabetes untuk Cegah Amputasi | Sehat Yuk Eps.9
Perawatan Luka di Kaki Diabetes untuk Cegah Amputasi | Sehat Yuk Eps.9
Luka terbuka pada penderita diabetes dalam dunia medis disebut ulkus diabetes. Lambat laun, luka pada kaki akan berubah menjadi ulkus diabetik atau borok yang terinfeksi dan akhirnya mengalami kematian jaringan. Kondisi ulkus diabetikum yang semakin parah dapat menyebabkan kecacatan kaki permanen. Pada kebanyakan kasus, infeksi parah harus ditangani dengan amputasi untuk memutus penyebaran infeksi ke area tubuh lainnya. Lalu, bagaimana cara mencegah agar luka kaki diabetes tidak bertambah parah? Dan, apa saja pengobatan yang tepat untuk luka di kaki diabetes? Simak pembahasan luka pada kaki diabetes bersama dr.Ni Made Swantari, Sp.BP-RE selaku Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, dan juga Muhammad Iā€™itikaf selaku direktur utama Limbcare, dalam program Sehat Yuk! Eps. 9 di video berikut ini! Produser: Lusia Kus Anna Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra dan Lukita Suharlim Kreatif: Niken Monica Desiyanti #diabetes #ulkusdiabetes #lukadiabetes #lukakaki #lukakakidiabetes #membersihkanlukadiabetes #diabetesmellitus #kencingmanis #luka #ulkusdekubitus #pengobatanlukadiabetes #perawatanluka #perawatanlukakakidiabetes #perawatanlukadiabetes #pencegahanlukadiabetes #pencegahanulkusdiabetes #obatulkusdiabetes #deformitas #hammertoes #clawtoes #bunion ##perubahanbentukaki #amputasi #kakiamputasi #amputasidiabetes #perbanlukadiabetes #perban #moderndressingdiabetes #PRP #plateletrichplasma #prpdiabetes #skingraft #cangkokkulitluka #cangkokkulitlukadiabetes #limbcare #alaskaki #alaskakidiabetes #sandaldiabetes #sandalkakidiabetes #sandalkakiamputasi #sandalulkusdiabetes #TheIndRA #klinikTheIndRA #LimbcareIndonesia #Limbcare #SehatYuk #kompashealth #kompascom #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads