Komandan Korps Marinir AS, Senin (30/9/2013) waktu setempat, memecat dua orang jenderal terkait kegagalan mereka mempertahankan dua pangkalan militer utama di Afganistan dari serangan Taliban tahun lalu.
Situs web Marinir AS dibobol oleh kelompok peretas Syrian Electronic Army (SEA). Ada pesan agar marinir AS menolak perintah serangan militer ke Suriah.
Lebih dari 3.000 personel Marinir AS dan pelaut berlabuh di Darwin, Australia, dengan kapal amfibi Amerika untuk melakukan latihan militer bersama dengan pasukan Australia.