Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, berkomitmen untuk menjadikan kawasan hutan mangrove sebagai kawasan wisata berbasis lingkungan (ekowisata) yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Aswin Syahfitri diketahui menguasai lahan seluas 64 hektar di wilayah hutan mangrove yang ternyata milik negara. Areal mangrove ini dialihfungsikan menjadi kebun sawit.
Di sebelah kanan jalan lintas utara Pulau Flores dari arah Maumere-Ende, tepatnya di Pantai Rerorodja, KM 29, tertera tulisan, ”Laboratorium Mangrove untuk Kehidupan yang Lebih Nyaman”.