Iran pada Senin menuding Amerika Serikat memanfaatkan aksi protes yang dipicu kematian seorang perempuan dalam tahanan polisi untuk mengacaukan negara itu.
Angela Hindriati Wahyuningsih korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di sebuah kontainer diduga merupakan satu dari banyaknya perempuan yang menjadi korban kebohongan M Ecky Listiantho.