Awal Maret ini Apple dan Google bermigrasi pada penggunaan USB-C untuk perangkatnya. Diramalkan, port jenis ini bakal jadi tren masa depan. Tapi, USB-C dilaporkan bakal lebih rentan pada serangan malware, peretas, dan agen mata-mata.
Peretas sepertinya tak pernah kehabisan ide menggerogoti perangkat elektronik. Temuan baru mengungkap, jenis malware termutakhir mampu memata-matai pengguna smartphone bahkan setelah pengguna menekan tombol power off untuk mematikan perangkat.