Buruh migran Indonesia di Hong Kong menilai rendahnya partisipasi warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong dalam Pemilu Legislatif 2014 karena berbagai hal, termasuk pesimisme terhadap dampak pemilu.
Kritik pedas tengah mengarah kepada para arsitek Indonesia belakangan ini. Arsitek Indonesia dinilai belum menempatkan arsitektur sebagaimana mestinya, yakni memanusiakan penghuninya.