Ia juga menyayangkan permintaan maaf keluarga pelaku baru dilakukan sekarang. Padahal sebelum kasus ini ramai diperbincangkan, keluarga pelaku sudah bertemu
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan keterangan lanjutan mengenai kasus yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yakni adanya CCTV yang menjadi bukti kuat tembakan gas air mata menjadi salah satu penyebab jatuhnya korban.