Penghargaan yang tidak biasa tersebut itu diusulkan oleh Amy Mainzer dari Badan Antariksa AS NASA, yang menemukan batu dikenal dengan nama 316201 pada 2010 silam.
Di hati jutaan warga dunia dan berita-berita utama media massa internasional, Malala Yousafzai (16) adalah unggulan peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2013.
Buku yang ditulis bersama seorang wartawan Inggris, Christiana Lamb, itu mengisahkan kehidupan Malala sebelum dan setelah insiden 9 Oktober 2012, ketika dia ditembak kelompok Taliban, di kawasan Lembah Swat, Pakistan.