Kendati Jakarta telah bertransformasi menjadi lahan subur bagi peritel dengan merek mewah internasional, namun koleksi pusat belanja dengan klasifikasi serupa tak kunjung bertambah.
Sektor ruang ritel Jakarta sepanjang 2013 mengalami berbagai tantangan, selain kenaikan tarif dasar listrik, juga melemahnya Rupiah terhadap Dollar AS. Namun begitu, kinerja ruang ritel tetap positif.
Pusat-pusat belanja di Singapura, pada kuartal akhir tahun ini mengalami penurunan harga sewa sebesar 2,1 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Jumlah kunjungan ke pusat-pusat belanja di dua kota utama Indonesia, baik Jakarta maupun Surabaya, jelang Natal justru mengalami penurunan. Jumlah kunjungan merosot sekitar 10 persen hingga 20 persen.