Bawaslu tidak jadi memutuskan kelanjutan kasus dugaan mahar politik yang melibatkan bakal calon wapres Sandiaga Uno hari ini.

Plt Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Isran Noor mengaku tidak tahu menahu mengenai pengakuan adanya permintaan mahar Rp 1,6 Miliar oleh PKPI untuk mengusung pasangan Asmadi Lubis dan Jisman Hutapea sebagai pasangan calon bupati dan wakil

Badan Pengawas Pemilu sedang menelusuri dugaan adanya politik uang dalam pencalonan kepala daerah oleh partai politik.

Peneliti Para Syndicate Toto Sugiarto menilai, mahar politik masih tercium dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015.

Peneliti Formappi, Lucius Karus, mengungkapkan parpol mana saja yang sudah didekati oleh Salang.