Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Magelang

DDS yang Racuni Orangtua dan Kakaknya Disebut Polisi Punya Kejiwaan Kokoh
DDS yang Racuni Orangtua dan Kakaknya Disebut Polisi Punya Kejiwaan Kokoh
Sampai saat ini, polisi belum merasa perlu memeriksa kondisi kesehatan jiwa DDS yang berusia 22 tahun itu.
Yogyakarta
Sebelum Bunuh Keluarganya, DDS Simpan Arsenik dan Sianida di Dalam Mobil Rental
Sebelum Bunuh Keluarganya, DDS Simpan Arsenik dan Sianida di Dalam Mobil Rental
DDS menyimpan racun di mobil agar tak ada kecurigaaan. Pasalnya, racun yang dibeli DDS secara online itu langsung diambil ke tempat jasa ekspedisi.
Regional
DDS Bunuh Keluarganya Belajar dari Kasus Munir, Kopi Sianida Mirna dan Sate Sianida Bantul
DDS Bunuh Keluarganya Belajar dari Kasus Munir, Kopi Sianida Mirna dan Sate Sianida Bantul
DDS (22) membunuh ayah, ibu dan kakaknya menggunakan racun setelah belajar dari kasus pembunuhan aktivis 'Munir', kopi sianida Mirna, dan sate Bantul.
Yogyakarta
Hujan Sempurnakan Fashion Show Edward Hutabarat di Candi Borobudur
Hujan Sempurnakan Fashion Show Edward Hutabarat di Candi Borobudur
Diangkatnya kain tenun Sumba, tidak bisa dilepaskan dari perjalanan Edward Hutabarat untuk pertama kali di tanah Sumba 21 tahun silam.
Look Good
DDS Gunakan 2 Sendok Sianida untuk Bunuh Keluarganya di Magelang, Polisi Sebut 2 Miligram Sudah Mematikan
DDS Gunakan 2 Sendok Sianida untuk Bunuh Keluarganya di Magelang, Polisi Sebut 2 Miligram Sudah Mematikan
Polisi menyebut berdasarkan pengakuan dari DDS, jumlah sianida yang dimasukkan sebanyak dua sendok untuk setiap gelas yang diminum korban.
Regional

All News

DDS Susun Rencana Bunuh Keluarganya, Usai Gagal Pakai Arsenik, Pelaku Beli Sianida lalu Dicampurkan ke Minuman Korban

DDS Susun Rencana Bunuh Keluarganya, Usai Gagal Pakai Arsenik, Pelaku Beli Sianida lalu Dicampurkan ke Minuman Korban

Yogyakarta
Kala Teh dan Kopi Bercampur Sianida Renggut Nyawa Ayah, Ibu, dan Anak di Magelang...

Kala Teh dan Kopi Bercampur Sianida Renggut Nyawa Ayah, Ibu, dan Anak di Magelang...

Yogyakarta
[POPULER NUSANTARA] Nama Suparwi Tak Masuk Penerima Ganti Untung Pembebasan Lahan | Dikira Tungku, Lansia Sulut Api ke Kasur

[POPULER NUSANTARA] Nama Suparwi Tak Masuk Penerima Ganti Untung Pembebasan Lahan | Dikira Tungku, Lansia Sulut Api ke Kasur

Regional
Mudah dan Nyaman, Mengakses MPP Kota Magelang Tak Serumit yang Dibayangkan

Mudah dan Nyaman, Mengakses MPP Kota Magelang Tak Serumit yang Dibayangkan

Regional
Mengenal Racun Arsenik, Bolehkah Dijual secara Bebas?

Mengenal Racun Arsenik, Bolehkah Dijual secara Bebas?

Tren
Pembunuh Ayah, Ibu dan Kakak di Magelang Simpan Sianida dan Arsenik di Dalam Mobil Sewaan

Pembunuh Ayah, Ibu dan Kakak di Magelang Simpan Sianida dan Arsenik di Dalam Mobil Sewaan

Yogyakarta
Dikenal Pendiam, DD Tega Racuni Ayah Ibu dan Kakak Kandungnya, Polisi: Diduga Sakit Hati

Dikenal Pendiam, DD Tega Racuni Ayah Ibu dan Kakak Kandungnya, Polisi: Diduga Sakit Hati

Yogyakarta
Sempat Bohong, Anak Kandung yang Bunuh Satu Keluarga di Magelang Ternyata Penganggur

Sempat Bohong, Anak Kandung yang Bunuh Satu Keluarga di Magelang Ternyata Penganggur

Regional
Tak Hanya Arsenik, Polisi Juga Temukan Sianida di Lokasi Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang

Tak Hanya Arsenik, Polisi Juga Temukan Sianida di Lokasi Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang

Regional
Mengaku Jadi Pegawai, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Ternyata Penganggur, Polisi: Keterangannya Palsu

Mengaku Jadi Pegawai, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Ternyata Penganggur, Polisi: Keterangannya Palsu

Regional
Paman Sebut Pembunuh Satu keluarga di Magelang Pernah Habiskan Rp 32 Juta dalam Sebulan

Paman Sebut Pembunuh Satu keluarga di Magelang Pernah Habiskan Rp 32 Juta dalam Sebulan

Regional
Zat Arsenik Tidak Berhasil, DDS Racuni Keluarganya Pakai Sianida hingga Tewas

Zat Arsenik Tidak Berhasil, DDS Racuni Keluarganya Pakai Sianida hingga Tewas

Regional
Bukan Arsenik, Racun yang Digunakan DDS Habisi Keluarganya adalah Sianida

Bukan Arsenik, Racun yang Digunakan DDS Habisi Keluarganya adalah Sianida

Regional
Usai Keributan di Magelang, Susi Pasang Status Sambil Menangis dan Tulis

Usai Keributan di Magelang, Susi Pasang Status Sambil Menangis dan Tulis "Cukup Tahu Saja"

Nasional
Detik-detik DDS Minta Tolong ART Gotong Korban Usai Racuni Keluarganya Sendiri di Magelang

Detik-detik DDS Minta Tolong ART Gotong Korban Usai Racuni Keluarganya Sendiri di Magelang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads