PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) direkomendasikan tak lagi menjual maupun membeli minyak maupun bahan bakar minyak untuk PT Pertamina. Fokus Petral pun disarankan berubah.
Tim Rerformasi Tata Kelola Migas menyampaikan rekomendasi pertamanya, yakni PT Pertamina (Persero) menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin RON 88 atau premium.
Tim Reformasi Tata Kelola Migas merekomendasikan kepada pemerintah untuk memberikan subsidi terhadap bahan bakar minyak RON 92 yang dikenal dengan sebutan Pertamax, seiring dengan penghapusan importasi RON 88.