Ratusan warga korban lumpur Lapindo menggelar unjuk rasa di depan kantor pengembang Kahuripan Nirwana Village, PT Mutiara Mashyur Sejahtera, Senin (11/1/2016).
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, sampai saat ini masih tersisa 129 dokumen milik korban lumpur Lapindo Sidoarjo yang belum tervalidasi karena terkendala beberapa hal.
Akta perjanjian pinjaman dana antisipasi untuk pembayaran warga korban lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diserahkan kepada Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Selasa (14/7/2015).
Wajah Abdul Rosyid (53) tak seceria warga korban lumpur lainnya yang sedang melakukan validasi dokumen di Pendopo Sidoarjo pada Selasa (14/7/2015) kemarin.