Kedatangan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe menuai kritik. Menurut Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana, tingkah Firli menjabat erat tangan Lukas, seorang tersangka dugaan suap dan gratifikasi menjadi lelucon di masyarakat.