Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), hanya konstituen Partai Gerindra dan PKS yang mayoritas tidak setuju dengan keputusan Partai Amanat Nasional bergabung ke pemerintah.
Ketidakpuasan itu muncul karena banyak kegaduhan di internal kabinet maupun kegaduhan antara Istana dan partai pendukungnya pada tahun pertama Jokowi menjadi Presiden.