Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno beharap, jika tidak ada aral melintang proyek Light Rail Transit (LRT) bisa mulai dikerjakan (ground breaking) pada Agustus 2015.
Bila nantinya bisa memenangi lelang, PT Pembangunan Jaya akan lebih memilih menggandeng produsen lokal, kemungkinan besar adalah PT Industri Kereta Api (INKA).
Jalur light rail transit (LRT) yang nantinya akan dibangun di Jakarta akan dibuat dengan konstruksi layang dan mayoritas berada di median jalan atau badan jalan. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir pembebasan lahan.