Jalur light rail transit (LRT) yang nantinya akan dibangun di Jakarta akan dibuat dengan konstruksi layang dan mayoritas berada di median jalan atau badan jalan. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir pembebasan lahan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang nantinya akan bertugas mengelola dana proyek pembangunan light rail transit (LRT).
Presiden Joko Widodo meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melaksanakan groundbreaking pembangunan light rail transit (LRT) tahun ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan nantinya ada tujuh koridor light rail transit (LRT). Satu koridor akan dilalui 20 rangkaian kereta LRT yang masing-masing bisa mengangkut 628 penumpang.