Pemerintah sebuah negara bagian di India membatalkan penerimaan pegawai untuk sebuah pekerjaan kasar setelah lowongan itu dibanjiri 75.000 orang pelamar, beberapa dari pelamar bahkan sarjana lulusan universitas.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengaku kewalahan dengan tugas-tugasnya. Oleh karena itu, dia akan membutuhkan tenaga staf ahli untuk membantu tugas-tugasnya.